Kunjungi Lokasi Kebakaran di Matraman, Anies akan Fasilitasi Tempat Tinggal Sementara Bagi Korban

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran yang terjadi di RT 03/RW 06, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Anies menyatakan pihaknya akan menyediakan tempat tinggal, makanan dan kebutuhan lainnya untuk para korban kebakaran. Bantuan tersebut diberikan selama 21 hari ke depan, agar korban mempunyai waktu untuk mencari kontrakan yang baru.

"Mereka disiapkan, jumlahnya ada sepuluh orang dan mereka difasilitasi untuk bisa tinggal paling tidak sampai 21 hari ke depan. kebutuhan makannya dan lain lain." "Jadi Insyaallah korban yang masih dalam kondisi sehat yang kehilangan tempat tinggal disiapkan," kata Anies, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (25/3/2021). Selain itu, untuk masalah dokumen dokumen penting yang terbakar nantinya akan diganti juga.

"Seluruh dokumen yang dibutuhkan akan diganti, seluruh kebutuhan mereka akan dipastikan aman," sambungnya. Menurut Anies, insiden kebakaran ini agak berbeda dengan kebakaran yang biasa terjadi di Jakarta. Karena biasanya kebakaran disebabkan oleh kompor gas dan listrik.

"Ini kebakaran yang agak berbeda dengan yang biasanya terjadi. Kita biasanya melakukan kampanye ada satgasnya ada gugus tugasnya di setiap kampung." "Untuk mencegah kebakaran karena listrik dan kompor gas. Karena dua itu penyebab utama kebakaran di Jakarta," terang Anies. Ia pun menyampaikan jika penyebab kebakaran karena adanya motor yang terbakar.

"Kali ini penyebabnya bukan listrik dan kompor gas, karena kejadiannya di luar rumah. Ada sebuah motor yang terbakar kemudian menutup gang sempit itu." "Tapi apa penyebabnya dan lain lain biar pihak kepolisian yang memutuskan," sambungnya. Setelah melihat kondisi kebakaran di Matranan, Anies menyebutkan bahwa kebakaran ini adalah musibah yang luar biasa.

Karena walaupun api hanya melahap empat petak rumah, tetapi yang memakan korban jiwa hingga 10 orang. "Kita kali ini menyaksikan ada empat petak rumah terbakar, jumlahnya hanya empat petak tapi yang meninggal 10 orang." "Sebuah musibah yang luar biasa. Karena korban jiwanya mungkin yang terbanyak yang pernah kita rasakan akhir akhir ini," ungkap Anies.

Ia pun mengaku pihaknya telah merespon cepat setelah mendengar labar adanya kebakaran ini. "Kami di Jakarta begitu ada kejadian pasti akan respon cepat. Tadi damkar dari pos Matraman datang langsung ke lokasi." "Lokasinya ada di dalam gang sempit dan dua keluarga terkurung di dalam petak rumahnya sehingga tidak bisa keluar dan akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal," sambungnya.

Diwartakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Jalan Pisangan Baru III, RT 06/RW 10, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021) pagi tadi. Sebanyak 10 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, termasuk seorang balita. Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, peristiwa kebakaran itu dilaporkan sekira pukul 04.50 WIB.

“Untuk objek yang terbakar kontrakan 5 pintu yang dihuni lima KK (Kepala Keluarga), terdiri dari 15 jiwa,” ucap Gatot, Kamis (25/3/2021). Mereka adalah Srimulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20), dan Ni Iman. "Korban jiwa sebanyak 10 orang," kata Gatot.

Previous Article
Next Article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *